Panah

 Pada laman ini, waktu akan berjalan mundur. Karena perbedaan orang mabuk dan jatuh cinta, ialah orang-orang yang mabuk melontarkan kalimat-kalimat yang buruk, namun orang-orang yang jatuh cinta akan melantunkan puisi-puisi.

***

Hal yang membuatku hingga kini masih mengenang masa itu, mungkin bukan karna di dalamnya ada sesuatu tentangmu. Tapi karna didalamnya ada perjuangan penuh dari dalam diriku untuk tetap waras dan tetap menempuh jalan yang Tuhan ridhoi.

Kenangan itu bukanlah sepenuhnya milikmu, karna separuhnya adalah rasaku yang menggebu penuh gelora dan rindu, namun dengan pertolongan dari Allah, aku berhasil menekannya hingga kau tak lagi dapat melihatku. (Sep 18, 2023)

***

Akan tetapi, menatapmu lebih lama hanya akan menambah terjalnya gunung dosaku.

Untuk segala alasan yang ku jadikan pembenaran atas rasa cinta, seolah aku memiliki hak untuk menyelami lautan manik nan indah itu, mercusuar di tengah riuh ombak manusia.

Untuk ku temukan jawaban, kejujuran, dan tipu daya yang kau coba lukis dalam tatap lurus tanpa kedip itu. (Sep 12, 2023)

***

Apa ungkapan yang tepat untuk seorang yang sibuk berangan padahal sudah tau apa yang angan itu kelak akan capai?

Padahal, tak ada. Melainkan hanya dilupakan oleh gerus waktu, dikikis kesibukan dan dihembus angin segar. (Dec 2, 2021)

***

Hari itu, aku hanya pergi sebagaimana Yusuf alaihissalam juga lari menjauh dari istri Al ‘Aziz yang menggodanya.

Meninggalkan tempat dimana maksiat mungkin terjadi. Saat aku mendapati matamu menatapku begitu dalam dan menusuk, dan aku tau kesudahannya bukanlah sesuatu yang akan Tuhanku ridhoi.

Aku hanya pergi untuk menghindarinya. Seharusnya aku tidak membalas sorot mata itu, tapi aku tau dalam hatiku ada rindu dan sebuah nasihat yang memberitahukan pada ku tentang maksiat.

Cara mata itu menatap ku, rasanya hampir tak mungkin akan ku lupa. (Nov 24, 2021)

***

Tak ada yang salah dengan jatuh cinta, itu adalah fitrah manusia. Bagian terpenting dari jatuh cinta adalah bagaimana menyikapinya dengan benar.

Apakah dengan maksiat, atau dengan taqwa. (Nov 24, 2021)

***

Membangun tekad untuk melupakannya adalah satu-satunya jalan untuk menjaga kewarasan diri dan menjauhkan hati dari angan semu.

Sungguh benar, zinanya mata adalah dengan memandang. Adalah salahku yang tidak menundukkan pandangan. Sangat kentara gelisahnya hatiku setelah pandangan itu turun ke hati.

Berminggu-minggu hatiku disibukkan dengan hal tak penting. Sungguh malang nasib wanita ini. Terjebak angan semu karna sebab panah pandangan mata yang menancap dalam.

Dengan nama Allah, aku membangun tekad untuk melupakannya dan menghilangkan jejak rasa ini. Aku sadar akan kekeliruan ini, itulah yang membuatku perlahan futur iman. (Mar 30, 2021)

Comments

More